RadenSuryakencana merupakan anak dari pernikahan Raden Aria Wira Tanu atau yang lebih dikenal Dalem Cikundul (Pendiri Cianjur) dengan seorang putri jin Dewi
Raja Pajajaran terakhir adalah Prabu Surya Kencana atau Raga Mulya. Dia menjadi saksi keruntuhan kerajaan dan bertakhta 12 tahun lamanya. Raga Mulya atau Prabu Surya Kencana bertakhta hanya 12 tahun lamanya yakni pada 1567 sampai dengan 1579. Dia menjadi raja terakhir Pajajaran.
RagaMulya merupakan raja terakhir Kerajaan Pajajaran. Ia menjabat sebagai raja selama 12 tahun yaitu dari Tahun 1567 M hingga 1579 M. Dalam Naskah Wangsakerta sosok Raga Mulya disebut sebagai Prabu Suryakencana sedangkan dalam Carita Parahiyangan dikenal dengan nama Nusya Mulya. Raga Mulya menjadi Raja pelarian dengan berkedudukan di RadenHaji Suryakencana. Raden Haji Suryakencana ra. yang nama lengkap beliau Raden Suryakencana Winata Mangkubumi merupakan seorang putra Pangeran Aria Wiratanudatar (pendiri kota Cianjur) yang beristrikan seorang putri jin. Menurut babad Cianjur, Pangeran Surya Kencana dinikahkan oleh ayahnya dengan salah satu putri dari bangsa jin dan hingga SuryaKencana Pusaka is on Facebook. Join Facebook to connect with Surya Kencana Pusaka and others you may know. Facebook gives people the power to share and makes the world more open and connected.
NapakTilas Eyang Suryakencana . Raden Haji Surya Kencana dari literatur sejarah dijelaskan bernama lengkap Raden Suryakencana Winata Mangkubumi merupakan seorang putra dari Pangeran Aria Wiratanudatar yang dikenal sebagai Eyang Dalem Cikundul (pendiri Cianjur).
RadenSuryakaca lahir ketika memasuki masa perang Baratayuda, dia di asuh ibunya di Ksatriyan Pringgodani bersama Jayasumpena dan Sasikirana, di banding kedua saudaranya itu Suryakaca lah yang paling pandai. Suryakaca mempunyai pusaka sakti warisan ayahnya gatotkaca setelah gugur di medan laga, berupa Kotang Antakusuma, Caping Basunanda, Kasut
Masaitu, Raden Surya Kencana melakukan perjalanan dakwah ke Jakarta dan Tangerang menyebarkan agama Islam. Saat melakukan dakwah, Surya Kencana sering beristirahat tidak jauh dari Boen San Bio. Tepatnya di bawah pohon ambon di tepi Sungai Cisadane. "Setelah lama tidak datang lagi, warga yang biasanya mendengarkan ceramahnya membuat petilasan
NV9KZv.
  • 1ubk5a4moa.pages.dev/297
  • 1ubk5a4moa.pages.dev/117
  • 1ubk5a4moa.pages.dev/432
  • 1ubk5a4moa.pages.dev/399
  • 1ubk5a4moa.pages.dev/423
  • 1ubk5a4moa.pages.dev/323
  • 1ubk5a4moa.pages.dev/298
  • 1ubk5a4moa.pages.dev/438
  • pusaka raden surya kencana